Minggu, 27 Desember 2015

Follow Your Passion


FOLLOW YOUR PASSION BY MUADZIN F. JIHAD 

Kisah Perjalanan Manusia Memilih Hidup, Memenuhi Panggilan Hati



Follow Your Passion


Hai! Setelah 10 minggu tidak menulis di blog, akhirnya saya kembali menulis (terdengar klise haha). Ok. Kali ini saya mau me-review buku yang sebenarnya sudah lama saya baca, yaitu 2 bulan lalu dan masih terngiang-ngiang sampai sekarang. Follow Your Passion yang ditulis oleh Muadzin F. Jihad. Langsung aja ya. 

Buku ini saya dapat secara tidak sengaja waktu saya membeli buku online di bukabuku.com.  Yang membuat saya tertarik untuk membeli buku ini karena buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata dan pengalaman sang penulis sendiri.

Dibuka dengan Bab yang berjudul Kesimpulan. Hah ? kesimpulan, baru baca udah sampai kesimpulan. Iya, aneh memang. Tapi ada alasan kuat kenapa penulis membuat Bab ini menjadi Bab pembuka. Dan alasannya adalah karena penulis ini kita sebagai pembaca menyimpulkan bahwa penulis adalah orang yang biasa saja dan bukan orang hebat. Orang biasa yang hidup dalam passionnya. Jika penulis bisa, maka kita pun bisa hidup dalam passion kita. Quote yang paling ngena dari Bab awal buku ini adalah quote yang diambil dari film India 3 Idiots. Rancho mempunyai teman dekat yang sangat mencintai wild life photography, tapi dia dipaksa kuliah di jurusan Teknik Mesin oleh orang tuanya. Sang teman bertanya kenapa dia selalu bermasalah dengan nilai kuliahnya. Rancho menjawab, “ Karena mekanika bukan jiwamu. Kamu mencintai fotografi hewan liar, tapi menikahi mesin. Kenapa saya selalu jadi juara ? Karena saya mencintai mesin. Mekanika adalah jiwa saya” . Ngena banget. 

Next. Bab berikutnya penulis bercerita tentang kisah hidupnya. Mulai dari masa kecilnya. Ayahnya yang seorang pekerja keras, Ibunya seorang ibu rumah tangga yang tegar dan penyabar. Tidak ada pembantu,  tidak dibekali uang jajan, pekerjaan rumah dibagi rata kepada anak-anak, baru bisa menonton video sewaan kalau di rumah tetangga, dan kondisi sederhana lainnya yang kemudian membentuk pribadi dari penulis. Tumbuh menjadi anak pemalu, pendiam, introvert, bahkan cenderung minder. Namun ada nilai besar yang diajarkan orang tua penulis dengan kondisi “cukup” tersebut. Bersyukur. Ya. Harga diri seseorang tidak dilihat dari berapa banyak harta yang dimilki, tetapi dilihat dari kepribadian dan karakternya. Tidak pernah mengeluh, tidak pernah putus asa, tidak pernah mengemis. Hal tersebut menjadikan penulis dan kelima saudaranya lulus SMA dan masuk perguruan tinggi negeri. Penulis sendiri setelah lulus kuliah diterima bekerja di perusahaan asing bidang Engineering Oil & Gas. Pekerjaan idaman sekali ya. 

Tapi pekerjaan itu bukan idaman penulis. Cita-citanya setelah lulus kuliah adalah ingin punya usaha sendiri. Cuma mindset waktu itu adalah butuh modal besar dan koneksi yang luas untuk punya usaha. Well, akhirnya penulis mencoba untuk memulai usaha sampingan. Tapi hasilnya so so karena iseng-iseng berbisnis. Penulis sempat bergabung di bisnis Multi Level Marketing (MLM). Namun dikarenakan beberapa hal penulis tidak melanjutkan lagi. Dan dimulailah kehidupan layaknya “Zombie”. Bangun pagi, berangkat bekerja, pulang bekerja. Sempat mencari passion dengan belajar fotografi, belajar main saham, dan membuka beberapa bisnis setelah mengikuti training kewirausahaan bermodal pinjaman dari 5 bank sekaligus. Waaaw!. Dan usahanya tersebut tutup dalam waktu kurang dari enam bulan. Hmmmm. Tapi ada bisnis yang bermula dari ide iseng penulis dengan temannya yaitu membuka booth yang menjual kopi blend. Voilaaa… ternyata justru bisnis ini yang mengantarkan penulis untuk keluar dari perusahaan dan menekuni passionnya berbisnis. Semerbak Coffe itulah nama brand dari bisnis penulis. Well, ada quote dari Bob Marley yang menggambarkan kondisi penulis “ When one door is closed, don’t you know, another is open”. 

Itulah sepenggal kisah yang terdapat dalam buku Follow your passion. Dan masih banyak quote serta cerita dari penulis yang recommended banget buat dibaca, Terutama bagi yang masih ragu tentang mengikuti passion dan mau keluar dari comfort zone (termasuk saya haha). Jadi, Selamat Membaca ya..

Saya ambil beberapa quote dari buku ini yang ngena banget. 

“Passion is NOT what you are good at. It is what you enjoy the Most”
- Rene Suhardono 

“Listening to your heart is not simple. Finding out who you are is not simple. It takes a lot of hard work and courage to get to know who you are and what you want
- Sue Bender 

“A dream is just a dream. A goal is a dream with a plan and a deadline”
- Harvey Mackay 

“I have no failed, I have found 10,000 ways that do not work”
- Thomas Alva Edison 

“Sukses dan gagal itu seperti secangkir kopi, kenikmatannya hadir bersama warna hitam, rasa pahit dan getir. Tak bisa dipisahkan”
- Muadzin F. Jihad 

Temukan passionmu

Jumat, 16 Oktober 2015

TENTANG ORANG TUA, HARAPAN MEREKA, DAN MASA DEPAN


Wisuda ITS September 2011

Hai!  Sudah 3 bulan tidak menulis di blog atau mereview buku yg saya baca. Kali ini banyak sekali pikiran dan pertanyaan yang bersileweran di kepala saya, dan menurut saya, sayang sekali untuk tidak dibagi. 

Selama tiga hari terakhir, saya dan teman-teman kantor dihadapkan pada event yang bersamaan. Hari kedua ada Rapat koordinasi yang mendatangkan Area Manager dari seluruh penjuru Regional mulai dari Aceh sampai Batam berbarengan dengan Launching Solusi Cashless Retail Payment untuk para Agen LPG 3 Kg. Hari ketiga, Presentasi dari unit saya oleh Bu De (singkatan dari Bu Desy, beliau adalah atasan langsung saya di kantor) berbarengan dengan event festival kesenian tahunan untuk mencari para duta yang mewakili Regional ke Nasional. Bagaimana dengan hari pertama ? Yup. Tentunya menjadi hari persiapan untuk hari kedua dan ketiga. Dan hari itu adalah Hari Libur memperingati Tahun Baru Islam. Sok SIbuk ya ? Hehe. 

Tapi cerita kali ini bukan soal keluhan saya karena selama 3 hari berturut-turut beberapa acara bersamaan. Cerita kali ini berawal dari seminggu 3 hari yang lalu saya membaca buku Follow Your Passion oleh Muadzin F. Jihad. Dalam buku itu penulis menceritakan kisah hidupnya yang  awalnya merupakan karyawan di perusahaan Oil & Gas yang akhirnya memilih untuk pensiun dini dan menekuni usaha yang sudah dirintis yaitu Semerbak Coffe. Kalimatnya begitu membekas dipikiran dan hati saya (jadi lebay). 

Ok, kembali ke hari ketiga atau hari ini tepatnya dimana terdapat dua event di kantor daaan saya menjadi PIC di masing-masing acara itu. Ada hal menarik, membekas dan mendalam yang saya dapatkan saat menjadi PIC di event festival kesenian. Saya menjadi PIC Duta Perusahaan yang mewakili kantor Regional tempat saya bekerja untuk kompetisi dengan para duta Regional lain di tingkat Nasional. Saya bertemu dengan orang-orang di atas rata-rata, mengapa? karena minimal butuh keberanian untuk bisa mengikuti seleksi tersebut. Setelah pemenang Duta diumumkan saya seolah flashback dan berpikir. Ya Rabb, apa yang membuat mereka bisa di atas rata-rata seperti itu?. Ada yang lancar berbahasa inggris dan bisa bahasa perancis. Ada yang punya event organizer kecil-kecilan dan punya passion di desain grafis, ada yang belajar dan akhirnya jago menari tradisional batak, ada yang lancar berbahasa arab dan bisa nge-rap. Ya Allah. 

Orang Tua. Menurut saya, orang tua berperan dalam membentuk kemampuan di atas rata-rata para peserta tersebut. Karena saya termasuk yang percaya bahwa anak-anak itu tumbuh sebagaimana lingkungannya terutama orang tuanya membentuk mereka. Sebagai anak kadang tidak sadar dan merasa kurang bersyukur atas apa-apa yang kita miliki. Termasuk kehadiran orang tua kita. Kita lupa kalau setiap orang tua memiliki cara mereka masing-masing untuk mendidik anak mereka. Contoh dalam Buku Follow Your Passion, penulis bercerita kalau beliau hidup di keluarga “berkecukupan”. Ayahnya pekerja keras dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Di rumah mereka tidak ada pembantu sehingga pekerjaanpun dibagi oleh ibunya ke anak-anak termasuk penulis. Penulis juga tidak pernah dibekali uang jajan. Keluarganya pernah tinggal di kompleks Garuda Bukit Duri, di mana para penghuni kompleks kebanyakan orang yang lumayan makmur, Dari situ penulis suka bermain ke rumah tetangga untuk numpang nonton film sewaan. Dengan latar seperti itu penulis tumbuh menjadi anak yang pemalu, minder dan introvert. 

Tapi penulis juga bercerita kalau orang tuanya sangat tegar, seburuk apapun kondisi ekonomi yang dihadapi. Well, akhirnya dari pelajaran-pelajaran hidup, sikap, sifat dan lingkungan yang diciptakan oleh orang tua sang penulis, mengendap dan terbukti penulis tidak menjadi pemalu dan introvert selamanya. Pada saat sudah bekerja penulis mencoba memulai usaha dan akhirnya memilih untuk pensiun dini dan menjadi full entrepreneur. 

Artinya, setiap anak tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh orang tua yang mana, namun dari perjalanan hidup yang dilewati sang anak, telah membentuk pemikiran, akal dan hati nurani. Dari ketiga kombinasi itu yang menghasilkan inner voice dalam diri anak atau kita yang tidak bisa kita pungkiri. Kalau itu baik maka itu baik tapi kalau itu buruk maka sesungguhnya hati nurani kita sudah mengatakan bahwa itu buruk. Keistimewaan setiap manusia diberi nafsu oleh Maha Pencipta, nafsu yang bisa mendorong keputusan kita menjadi kebih kuat. Nah, sekarang tinggal pilihan kita mau memilih yang baik atau yang buruk. Dan keputusan itu akan menjadi masa depan kita. bahkan 1 detik kedepan. 


Jadi, ikuti kata hatimu. 

Sabtu, 27 Juni 2015

How To Master Your Habits by Felix Y. Siauw & 99 Pesan Nabi by vbi_djenggotten

How To Master Your Habits by Felix Y. Siauw &

99 Pesan Nabi by vbi_djenggotten 


Ramadhan adalah bulan yang saat istimewa. Kenapa ? Karena kita dapat melakukan hal-hal yang selama ini sulit sekali kita lakukan di luar Bulan Ramadhan seperti bangun lebih pagi untuk sahur (sekitar jam 03.00 wib) yang jauh lebih mudah dilakukan saat ramadhan, mengaji Al Qur’an dan membaca terjemahan ayat-ayatnya. Sungguh indah saat kita bisa melakukan sesuatu yang selama ini diinginkan, tapi susah sekali terwujud karena tidak ada motivasi yang kuat alias malas hehe. Termasuk waktu yang lebih luang untuk membaca buku saat weekend. Kali ini aku mau mereview buku yang menurut aku sangat bermanfaat untuk mendukung ibadah kita selama Bulan Ramadhan. 

How to Master Your Habits by Felix Y Siauw 

Buku ini dimulai dengan Bab Introducing Habits. Penulis memberikan ilustrasi pertunjukan sulap yang selalu membuat terkesima penontonnya. “ Wow” , “Kok bisa ya ?”, “Mustahil!”, dan reaksi terpesona lainnya saat kita melihat pertunjukan sulap. Bagi pesulap hal tersebut bisa dilakukan karena pesulap memang melatih dirinya. Latihan yg melibatkan beribu-ribu jam latihan, beratus pengulangan, sehingga mendapatkan gerakan yang tanpa cela. Sampai akhirnya gerakan ini  menjadi hal yang otomatis atau disebut habits

Segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis bahkan tanpa berfikir adalah habits. Benar! kadang kita bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu itu karena kita sudah terbiasa untuk multitasking. Artinya kalau kita membiasakan diri untuk kebaikan maka itu akan menjadi otomatis begitu jug sebaliknya. Lalu, bagaimana cara agar kita terbiasa atau agar sesuatu bisa menjadi habits ? Penulis memberikan Spiral pembentukan habits. Learn-Commit-Practice-Repetition-Habits. Apa yang kita tunjukkan di ‘permukaan’ sejatinya adalah hasil pengulangan di ‘bawah tanah’ ungkap Penulis. 

Hmmm. Terlihat mudah dilakukan ya. Langkah penting yang kemudian harus dilakukan adalah Take Action. Aku rasa, hal ini adalah permasalahan banyak orang (termasuk aku). Bahwa kadang kita sudah menyusun rencana sedemikian rupa, menyusun cita-cita sedemikian rupa, tapi akhirnya kita memilih untuk menundanya dikarenakan banyak alasan. Salah satu quote yang aku suka dari buku ini “Action adalah pertanda kesungguhan, ia pembeda antara impian dan khayalan”. Penulis memberikan saran bila kita sudah menentukan satu habits yang benar-benar ingin kita bentuk namun sampai sekarang belum dieksekusi menjadi action, buatlah satu kondisi sehingga kita terpaksa menjalankan latihan dan pengulangan kita. Misal, meminta salah seorang sahabat kita untuk mengingatkan habits baru kita. Atau yang paling ekstrim dengan mengumumkan habits baru kita pada publik dan menyediakan sanksi bagi diri kita sendiri apabila melanggar.
Take action

Terakhir, ada kalimat yang sangat aku suka, kalimat ini seringkali kita ungkapkan atau kita dengar. Kita melakukan sesuatu itu terletak pada Mau atau Tidak Mau kita lakukan, kalau mau ada 1.000 usaha, kalau tidak mau maka ada 1.000 alasan. So, mari kita bangun habits yang baik untuk mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup kita dan menjadi bermanfaat bagi orang sekita kita. 

99 Pesan Nabi by vbi_djenggoten 

Ini salah satu buka favorit aku. Ketika sampai di kos langsung aku baca sampai habis malam itu juga. Buku ini adalah komik dari Hadis Bukhari Muslim. Termasuk salah satu gambaran buku yang selama ini aku inginkan karena berupa komik sehingga memudahkan menangkap maksud buku tersebut. Nama lengkap penulisnya adalah Veby Surya Wibawa. 

Hadis Nabi Muhammad SAW adalah penjelasan lebih detail tentang tuntunan hidup kita sehari-hari yang sudah tertuang dalam Al-Quran. Dalam buku ini Hadis Nabi dijelaskan melalui media komik dan cerita sehari-hari kita sehingga sangat mudah kita pahami. Aku ambil contoh bagaimana penulis memberikan ilustrasi yang sangat baik untuk salah satu hadis. Hadis tentang Ibu
Ibumu, Ibumu, Ibumu baru Ayahmu 

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A, 
Ia mengatakan bahwa seseorang datang menghadap Rasulullah, lalu bertanya, 
“Siapakah orang yang paling berhak untuk kupergauli dengan baik ?” 
Beliau menjawab, “ Ibumu” 
Dia bertanya lagi, “ Kemudian siapa ? “
Beliau menjawab, “ Ibumu “ 
Dia bertanya lagi, “ Kemudian siapa ? “
Beliau menjawab, “ Ibumu “ 
Dia bertanya lagi, “ Kemudian siapa ? “ 
Beliau menjawab, “ Ayahmu” 
(HR. Muslim) 


Bagi para suami tak perlu iri dengan istri 
utamakan Ibu Kita 

Dua buku ini sangat bermanfaat untuk kehidupan kita dan contohnya sangat biasa kita temui di kehidupan kita yang artinya bisa kita terapkan. Terakhir, aku merekomendasikan dua buku ini untuk dibaca (dan diterapkan), terutama dalam Bulan Ramadhan ini, Bulan tempat untuk melatih kebiasaan-kebiasaan baik dan semoga setelah Bulan ini tetap menjadi baik. Aamiin. 

Happy Reading yaa.. 

Minggu, 17 Mei 2015

Sukses Membangun Toko Online By Carolina Ratri

Minggu, 17 Mei 2015

Sukses Membangun Toko Online By Carolina Ratri 


Toko Online

























Tahun 2015 salah satu resolusiku adalah kembali membaca buku. Ya. Aku membuat target untuk
diriku sendiri, dalam satu tahun ini aku harus bisa membaca 24 buku (aamiin, semoga tidak hanya
resolusi hehe). Selain membaca aku ingin menambah value dengan menuliskan poin apa yang sudah
aku dapatkan dari buku tersebut. 


Kali ini aku mau mereview buku Sukses Membangun Toko Online yang ditulis oleh Carolina Ratri. Buku ini sudah selesai aku baca di Bulan Februari 2015. Dan akhirnya dengan niat dan semangat berhasil aku review sekarang. Berawal dari fenomena di kantor tempat aku bekerja. Hampir setiap orang bahkan teman-teman dekat di kantor, gemar atau suka berbelanja online. Termasuk aku, yang mulai suka belanja online sejak 2013 sampai sekarang. Banyak pertimbangan, dan yang utama adalah waktu, dengan belanja online kapan saja kita bisa memilih barang yang kita inginkan. Karena profesiku adalah banker yang fokus di Business Development segmen retail, rasa ketertarikan terhadap bisnis online mulai ada. Dari pembeli ingin belajar menjadi pelaku bisnis. 

Browsing dan membaca via dunia maya, semua hal tentang bisnis online, aku sempatkan setiap hari. Dan mulai follow orang-orang yg punya bisnis online sekaligus online store mereka di social media terutama instagram. Namun, tanpa adanya buku digenggaman rasanya kurang. Setelah muter-muter di Gramedia, akhirnya pilihanku jatuh pada buku ini. Alhamdulillah buku ini menjawab keawamanku soal bisnis online

Carolina berbagi dari hal yang sangat sederhana, misalnya apa itu toko online  dan kenapa kita lebih baik memilih membuka toko online daripada toko offline atau toko fisik. Hal yang membatasi kita sebagai pebisnis pemula adalah modal. Tanpa membutuhkan toko fisik, bisnis online lebih menarik untuk dijalani. Carolina juga menuliskan bahwa kita bisa memilih sistem yg butuh modal tidak terlalu banyak, contohnya sistem dropship. Selain modal, berbisnis membutuhkan promosi. Dengan toko online kita bisa melakukan promosi tiada batas yaitu 24 jam 7 hari seminggu kita bisa memilih yang gratis atau berbayar. Fleksibilitas dalam mengelola bisnis online, juga menjadi poin menarik. Pelaku bisnis online kebanyakan perempuan, hal ini dikarenakan waktu yg dibutuhkan untuk menjalankan bisnis online lebih fleksibel sehingga tidak mengganggu aktivitas rumah tangga. 

Selesai dengan latar belakang mengapa bisnis online itu lebih menarik, masuk pada Bab berikutnya yang membahas hal-hal teknis persiapan toko online. Dari sini pertanyaan-pertanyaan tentang membangun bisnis online terjawab. Mulai menentukan sistem penjualan yang sering kit dengar seperti ready stock, purchase order (PO) dan dropship. Semua diungkapkan dengan bahasa yang sangat simple dan mudah dimengerti. Untuk produk yang ingin dijual, Carolina men-suggest untuk memilih produk yang paling kita minati misalnya termasuk dalam hobi atau passion kita. Poin penting selanjutnya adalah jangan lupa juga untuk memilih jasa pengiriman atau ekspedisi. 

Nah, berkaitan dengan branding hal pertama yang harus dipikirkan adalah nama toko. Simpel dan menarik. Setelah nama toko Carolina juga memberikan info yang sangat bermanfaat dan mudah digunakan menurut aku, yaitu logo toko. Jika kita kebingungan dengan membuat logo sendiri, kita bisa membuat logo dengan menggunakan logo generator online secara gratis. Wuii. langsung saya akses ke logotypemaker.com. Logo ini penting sebagai brand kita atau sesuatu yang mewakili boleh dibilang kita banget. 

Selanjutnya beranjak pada bab membuat situs web toko online. Banyak hal teknis diungkapkan di bab ini. Tutorial membuat websitenya jelas sehingga mempermudah pembaca dalam memilih apakah memilih membuat website sendiri atau membuat blog. Sebagai pemula, Carolina merekomendasikan untuk menggunakan Blogpsot, yaitu aplikasi blog milik Google. Karena dari aplikasi itu menggunakan account Gmail yang bisa di-connect-kan ke aplikasi Google yang lain sehingga optimal pemanfaatannya seperti Google+ , Google Drive dan lainnya. Bab ini lebih membutuhkan praktek langsung. 

Kesimpulannya buku ini sangat membantu aku yang awam tentang bisnis online. Selain tips-tips untuk melengkapi toko online kita seperti mempercantik website, kemudian memaksimalkan social media, tapi juga berisi hal-hal mendasar yang dibutuhkan para pebisnis online pemula seperti manajemen keuangan, serta motivasi-motivasi saat kita membuka toko online.

Terakhir, aku merekomendasikan buku ini untuk dibaca (dan dipraktekkan). Terima kasih Carolina Ratri sudah berbagi lewat buku ini :-) 

Sabtu, 28 Februari 2015

Selamat pagi

Selamat pagi




Selamat berakhir pekan. Selamat datang dan selamat membaca. Ini postingan pertama saya. Pagi ini saya bangun dan merasa bersyukur atas apapun yang telah Allah SWT berikan kepada saya. Saya mulai dengan membaca dan minum teh, sekedar menikmati suasana pagi di halaman kost saya. Sederhana tapi menyenangkan. Membaca buku ini merupakan salah satu hal yg harus saya lakukan untuk menumbuhkan impian saya. Ya. Seorang sahabat bercerita bahwa impian bukan untuk dicapai tapi untuk ditumbukan layaknya sebuah pohon yg memberikan buah yg manis karena ditumbuhkan dengan perawatan terbaik. Semoga berkenan dengan tulisan-tulisan saya kedepannya ya.

Selamat datang perubahan
Sebuah dunia tercipta di impian
Perjuangan berbuah kenyataan
Selamat datang perubahan

Lirik lagu Selamat Datang oleh Abenk Alter