Sabtu, 30 Juli 2016

Mewujudkan Pernikahan Impian (Part 1) - DIY Packaging Souvenir Pernikahan

DIY Packaging Souvenir Pernikahan


Haloo. Beberapa hari ini, saya lagi rajin dan semangat ngeblog. Karena efek kehidupan baru setelah pernikahan, saya jadi rajin dan ingin berbagi terutama tentang pernikahan saya, baik pernikahannya maupun persiapan untuk hari pernikahan. Atas dasar rasa syukur saya kepada Allah SWT, saya ingin membuat pernikahan saya yang bisa dikatakan saya banget atau pernikahan yang sesuai impian saya dan suami.  Nah salah satunya yang kami persiapkan adalah souvenir pernikahan. 

Pemilihan souvenir pernikahan berdasarkan beberapa kriteria dan yang paling utama adalah bermanfaat dan bisa digunakan oleh tamu undangan saya. Setelah melihat dan survey kecil-kecilan dari pasar souvenir dan mengamati kehidupan sehari-hari, akhirnya saya menemukan pencerahan. Baik orang kantoran, ibu rumah tangga, anak-anak membutuhkan ini. Pilihan kami jatuh pada totebag atau saya sering menyebutnya tas teng-teng. Tas yang sering jadi tas penolong atau tas tambahan ketika tas utama kita tidak muat. Seperti tas untuk membawa bekal makanan, baju atau sepatu olahraga, mukenah dan keperluan lain. Setelah menemukan souvenirnya apa, kami menentukan siapa yang membuat dan bahannya apa. Karena kami menyukai hal yang sederhana, dan menjaga kelestarian alam (cieee), jadi kami pilih tas berbahan kain belacu. Saat mencari-cari vendor yang bisa membuat tas tersebut, kami mendapat pengarahan dan petunjuk dari Allah, calon suami saya waktu itu teringat pada Kakaknya sendiri yang punya usaha konveksi. Instagramnya bisa di cek disini @konveksi_kaos_hidayah. Kami pun memesan tas tersebut ke Kayak suami saya. Harganya santa affordable setelah kami cek pricelist vendor pembuat souvenir. 

Setelah pembuatan souvenir selesai, tahap berikutnya adalah packaging. Hasil mencari di pinterest menginspirasi saya untuk mengemas souvenir saya bertema rustic, sesuai dengan bahan souvenirnya yaitu kain belacu dan rencana pernikahan kami yang outdoor di taman. Berikut ini tutorial step by step dalam pengemasan souvenir pernikahan kami. 

Bahan & Alat yang dibutuhkan : 
1. Tas berbahan kain belacu bisa disablon sesuai tema ataupun quote yang diinginkan 
2. Kertas samson A4 tau F4 bisa dibeli di toko buku, saya membelinya di paperclip. Kertas dibagi menjadi 3 bagian portrait sehingga ukurannya menjadi sekitar panjang x lebar = 29,7 cm x 7 cm 
3. Tali rami bisa dibeli di toko buku, saya juga membelinya di paperclip. Tali dipotong-potong 30 cm. 
4. Tag tulisan terima kasih, bahannya kartas concord warna sesuai selera dan tema pernikahan ukuranya 5 cm x 5 cm 
5. Pulpen / brush marker untuk menulisi tag terima kasih, bisa juga di cetak, saya lebih memilih ditulis selain lebih hemat hehe, ditulis sendiri merupakan bentuk penghargaan untuk para tamu undangan dari kami. 
6. Lem kertas untuk merekatkan kertas samson 
7. Gunting 



Tahapan packaging :  

1. Masukkan tali tas kedalam tas 



2. Lipat bagian tas sebelah kanan dan kiri sama besar sehingga menutupi sablon untuk efek penasaran atau surprise 
 


3. Gulung tas yang sudah dilipat 


4. Tas yang sudah digulung agar tidak lepas gulungannya dilapisi dengan kertas samson, kemudian lem agar kertas tidak lepas 


5. Lingkarkan tali rami di atas bagan kertas samson dan masukkan tag. Kemudian ikat tali rami berbentuk pita 


6. Jadi dan siap di tata untuk diberikan pada tamu undangan 

Sekian sharing saya kali ini. Semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman yang ingin mewujudkan pernikahan impian. Jangan ragu untuk mewujudkan ide-ide kalian. Rajin browsing dan sharing dengan teman-teman sekitar kalian. Dan selalu berdoa pada Sang Pemberi Ide, Allah SWT. Selamat mencoba. 




Kamis, 28 Juli 2016

Saya Butuh Liburan setelah Liburan



Taman belakang Hotel Holiday Resort Lombok 

Hai teman! sudah lama rasanya nggak nulis blog. kalau dilihat-lihat saya nulis blog 3 bulan sekali. Hehe lama ya. Oke, kali ini saya mau cerita tentang kejenuhan yang melanda saya. Kenapa jenuh ? 
Tahun 2016 adalah tahun yang paling menarik dalam 5 tahun terakhir hidup saya. Akhir tahun 2015 saya dilamar oleh calon suami saya berlanjut pada perencanaan pernikahan saya di bulan Januari 2016, ditentukan tanggal pernikahan saya yaitu 15 Juli 2016 untuk akad nikah dan 16 Juli 2016 untuk resepsi disambung dengan ngunduh mantu atau acara di keluarga suami saya tanggal 17 Juli 2016. Maraton acaranya ya. Pada Bulan Januari itu juga saya mengikuti seleksi menjadi pegawai terbaik di perusahaan tempat saya bekerja. Alhamdulillah, Bulan Maret saya menerima penghargaan sebagai pegawai terbaik di perusahaan tempat saya bekerja. Setelah itu saya kembali pulang kampung dari Medan ke Surabaya untuk mempersiapkan pernikahan saya. Mencari beberapa vendor seperti make up, dekorasi, venue, fotografer, serta mencari cincin sebagai mahar pernikahan. Lanjut di Bulan Mei, saya bersama keluarga saya berlibur ke Lombok selama 5 hari. Hadiah dari penghargaan yang saya terima sebagai pegawai terbaik. Finallyimpian di Tahun 2014 saya yaitu pergĂ­ jalan-jalan bareng keluarga bisa tercapai. Hingga tiba saat yang membuat saya nggak bisa tidur, deg-degan, dan lainnya. Hari pernikahan saya dan suami. Alhamdulillah lancar dengan keajaiban dari Allah SWT (detailnya akan saya tulis di blog). Pada saat mempersiapkan pernikahan, saya baru tahu bahwa suami saya orang yang ternyata lebih tenang daripada saya. Alhamdulillah saat saya heboh suami saya tenang. Saat suami saya heboh saya yang tenang. Saling melengkapi. Cieee. 


view dari Bukit Malimbu Lombok

Setelah 2 minggu saya cuti sebelum dan sesudah pernikahan, akhirnya saya kembali ke Medan untuk bekerja kembali. Well, ada yang janggal waktu saya balik ke Medan. Saya kehilangan semangat, bisa jadi karena harus LDR dengan suami dan ada sesuatu hal lagi yang membuat saya tidak semangat. Saya sering menanalogikannya dengan kondisi penat terbang atau Jet Lag.  

Jet lag adalah perasaan kelelahan dan kebingungan (confusion) setelah perjalanan udara (pesawat terbang) yang panjang, sebagai akibat dari ketidakmampuan tubuh dalam menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru. Jet lag dapat mengganggu pola tidur seseorang dan membuatnya merasa mengantuk dan lesu (kurang energi).” mediskus.com

Ya. Itulah yang saya alami beberapa hari setelah saya kembali ke Medan. Rasanya saya ingin liburan lagi walaupun saya baru selesai liburan. Saya belum menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Hehe. Di Wikipedia diseubtkan bah masing-masing orang mempunyai caranya masing-masing untuk menghadapi jet lag, tidak ada terapi yang sama antara satu orang dengan yang lain. Yang saya lakukan biasanya memperbanyak  intensitas mendengarkan musik, makan comfort food seperti makan coklat,  nonton video lucu, dan membaca atau melakukan sesuatu hal yang kreatif termasuk menulis blog. Sampai masa jet lag itu hilang dan semangat kembalt lagi.


Bila anda mengalami apa yang saya alami, tenang anda tidak sendirian hehe. Temukan cara yang menurut anda itu bisa membahagiakan anda tau membuat anda nyaman. Jangan memaksakan diri anda untuk segera lepas dari perasaan jet lag tersebut karena menurut wikipedia salah satu bentuk jet lag adalah depresi sehingga jika kita memaksakan diri maka akan menambah depresi. Slow but sure. Mungkin itu kata-kata yang tepat untuk menghadapi perasaan jenuh setelah liburan. Selamat bekerja teman-teman semoga yang mengalami hal superti saya bisa menemukan cara untuk melaluinya. Semoga bermanfaat ya!