Sabtu, 27 Juni 2015

How To Master Your Habits by Felix Y. Siauw & 99 Pesan Nabi by vbi_djenggotten

How To Master Your Habits by Felix Y. Siauw &

99 Pesan Nabi by vbi_djenggotten 


Ramadhan adalah bulan yang saat istimewa. Kenapa ? Karena kita dapat melakukan hal-hal yang selama ini sulit sekali kita lakukan di luar Bulan Ramadhan seperti bangun lebih pagi untuk sahur (sekitar jam 03.00 wib) yang jauh lebih mudah dilakukan saat ramadhan, mengaji Al Qur’an dan membaca terjemahan ayat-ayatnya. Sungguh indah saat kita bisa melakukan sesuatu yang selama ini diinginkan, tapi susah sekali terwujud karena tidak ada motivasi yang kuat alias malas hehe. Termasuk waktu yang lebih luang untuk membaca buku saat weekend. Kali ini aku mau mereview buku yang menurut aku sangat bermanfaat untuk mendukung ibadah kita selama Bulan Ramadhan. 

How to Master Your Habits by Felix Y Siauw 

Buku ini dimulai dengan Bab Introducing Habits. Penulis memberikan ilustrasi pertunjukan sulap yang selalu membuat terkesima penontonnya. “ Wow” , “Kok bisa ya ?”, “Mustahil!”, dan reaksi terpesona lainnya saat kita melihat pertunjukan sulap. Bagi pesulap hal tersebut bisa dilakukan karena pesulap memang melatih dirinya. Latihan yg melibatkan beribu-ribu jam latihan, beratus pengulangan, sehingga mendapatkan gerakan yang tanpa cela. Sampai akhirnya gerakan ini  menjadi hal yang otomatis atau disebut habits

Segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis bahkan tanpa berfikir adalah habits. Benar! kadang kita bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu itu karena kita sudah terbiasa untuk multitasking. Artinya kalau kita membiasakan diri untuk kebaikan maka itu akan menjadi otomatis begitu jug sebaliknya. Lalu, bagaimana cara agar kita terbiasa atau agar sesuatu bisa menjadi habits ? Penulis memberikan Spiral pembentukan habits. Learn-Commit-Practice-Repetition-Habits. Apa yang kita tunjukkan di ‘permukaan’ sejatinya adalah hasil pengulangan di ‘bawah tanah’ ungkap Penulis. 

Hmmm. Terlihat mudah dilakukan ya. Langkah penting yang kemudian harus dilakukan adalah Take Action. Aku rasa, hal ini adalah permasalahan banyak orang (termasuk aku). Bahwa kadang kita sudah menyusun rencana sedemikian rupa, menyusun cita-cita sedemikian rupa, tapi akhirnya kita memilih untuk menundanya dikarenakan banyak alasan. Salah satu quote yang aku suka dari buku ini “Action adalah pertanda kesungguhan, ia pembeda antara impian dan khayalan”. Penulis memberikan saran bila kita sudah menentukan satu habits yang benar-benar ingin kita bentuk namun sampai sekarang belum dieksekusi menjadi action, buatlah satu kondisi sehingga kita terpaksa menjalankan latihan dan pengulangan kita. Misal, meminta salah seorang sahabat kita untuk mengingatkan habits baru kita. Atau yang paling ekstrim dengan mengumumkan habits baru kita pada publik dan menyediakan sanksi bagi diri kita sendiri apabila melanggar.
Take action

Terakhir, ada kalimat yang sangat aku suka, kalimat ini seringkali kita ungkapkan atau kita dengar. Kita melakukan sesuatu itu terletak pada Mau atau Tidak Mau kita lakukan, kalau mau ada 1.000 usaha, kalau tidak mau maka ada 1.000 alasan. So, mari kita bangun habits yang baik untuk mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup kita dan menjadi bermanfaat bagi orang sekita kita. 

99 Pesan Nabi by vbi_djenggoten 

Ini salah satu buka favorit aku. Ketika sampai di kos langsung aku baca sampai habis malam itu juga. Buku ini adalah komik dari Hadis Bukhari Muslim. Termasuk salah satu gambaran buku yang selama ini aku inginkan karena berupa komik sehingga memudahkan menangkap maksud buku tersebut. Nama lengkap penulisnya adalah Veby Surya Wibawa. 

Hadis Nabi Muhammad SAW adalah penjelasan lebih detail tentang tuntunan hidup kita sehari-hari yang sudah tertuang dalam Al-Quran. Dalam buku ini Hadis Nabi dijelaskan melalui media komik dan cerita sehari-hari kita sehingga sangat mudah kita pahami. Aku ambil contoh bagaimana penulis memberikan ilustrasi yang sangat baik untuk salah satu hadis. Hadis tentang Ibu
Ibumu, Ibumu, Ibumu baru Ayahmu 

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A, 
Ia mengatakan bahwa seseorang datang menghadap Rasulullah, lalu bertanya, 
“Siapakah orang yang paling berhak untuk kupergauli dengan baik ?” 
Beliau menjawab, “ Ibumu” 
Dia bertanya lagi, “ Kemudian siapa ? “
Beliau menjawab, “ Ibumu “ 
Dia bertanya lagi, “ Kemudian siapa ? “
Beliau menjawab, “ Ibumu “ 
Dia bertanya lagi, “ Kemudian siapa ? “ 
Beliau menjawab, “ Ayahmu” 
(HR. Muslim) 


Bagi para suami tak perlu iri dengan istri 
utamakan Ibu Kita 

Dua buku ini sangat bermanfaat untuk kehidupan kita dan contohnya sangat biasa kita temui di kehidupan kita yang artinya bisa kita terapkan. Terakhir, aku merekomendasikan dua buku ini untuk dibaca (dan diterapkan), terutama dalam Bulan Ramadhan ini, Bulan tempat untuk melatih kebiasaan-kebiasaan baik dan semoga setelah Bulan ini tetap menjadi baik. Aamiin. 

Happy Reading yaa.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar